Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung menjadi penyebab genangan air setinggi 30 cm terjadi di Tol Purbaleunyi KM130 pada Rabu (12/8/2020) sore. Menyikapi hal itu, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Mirza Soraya menegaskan peristiwa tersebut terjadi lantaran hujan yang cukup deras. "Hujan deras membuat terjadi peningkatan volume air pada saat berlangsungnya pekerjaan relokasi tanggul penahan air pada kawasan tersebut," kata Mirza.
Dia menambahkan CREC selaku kontraktor Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung, segera melakukan langkah antisipasi untuk mengembalikan kondisi normal seperti membuat bukaan (shortcut) untuk mengurangi level air yang menggenang. CREC juga telah melakukan pemompaan sisa air yang terjebak di daerah cekungan di kawasan tersebut. "Pada pukul 20.30 WIB kondisi genangan telah surut dan lalu lintas kendaraan sudah berjalan normal," terang Mirza.
Pihak Kereta Cepat Jakarta Bandung juga terus berkoordinasi dengan PT Jasamarga (Persero) Tbk dan Bina Marga untuk mengatasi genangan air tersebut. "PT KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pengguna jalan dan memastikan pihak kontraktor akan menyelesaikan proses pembangunan tanggul dalam pekan ini," tegas Mirza. Dia memastikan, Jasa Marga dan KCIC terus memantau metode kerja kontraktor sesuai dengan mengikuti standar yang berlaku.