Asuransi unit link mempunyai daya pikat sendiri, di mana produk investasi itu mengandung dua manfaat yaitu asuransi dan investasi. Dikutip dari Kompas.com, asuransi unit link adalah jenis produk baru yang dikreasikan untuk memenuhi kebutuhan prooteksi dan investasi. Asuransi jenis investasi unit link ini memiliki skema di mana uang yang disetorkan nasabah tidak hanya diperuntukkan membayar premi asuransi, tetapi juga diinvestaikan oleh perusahaan asuransi melalui manajer investasi, agar nilainya terus berkembang. Yuk, simak lebih lengkap mengenai asuransi!
-
Cara Kerja Unit Link
Untuk mendapatkan manfaat proteksi, pemegang polis akan dikenakan biaya sesuai dengan jenis proteksi yang dipilih. Biaya tersebut akan mengurangi porsi investasi yang dapat dinikmati pemenang polis. Cara kerja asuransi unit link di Indonesia sudah ditur dalam sejumlah peraturan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan setidaknya ada 6 ketentuan terkait asuransi jiwa unit link, yaitu:
- Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-104/BL/2006 tentang Produk Unit Link;
- Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan;
- Peraturan OJK Nomor 23/POJK.05/2015 tentang Produk Asuransi dan Pemasaran Produk Asuransi;
- Peraturan OJK 69/POJK.05/2016 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaam Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah;
- Surat Edaran OJK Nomor 23/SEOJK.05/2016 tentang Saluran Pemasaran Produk Asuransi Melalui Kerja Sama dengan Bank (Bancassurance); dan
- Surat Edaran OJK Nomor 19/SEOJK.05/2020 tentang Saluran Pemasaran Produk Asuransi.
2. Jenis-jenis Unit Link
- Cash Fund Unit Link atau unit link pasar uang biaasanya menempatkan portfolio investasi nasabahnya 100% pada instrumen investasi pasar uang, seperti deposito berjangka, SBI, dan surat utang jangka pendek.
- Fixed Income Unit atau unit link pendapatan tetap. Komposisi dana investasi nasabah akan difokuskan minimal 80% pada instrumen obligasi.
- Managed Unit Link atau unit link pendapatan campuran, yang biasanya menempatkan portfolio pada saham dan obligasi dengan komposisi tertentu.
- Equity Unit Link atau unit link dana saham. Dana nasabah pada saham minimal 80%.
-
Sasaran Target Asuransi Unit Link
Sasaran yang tepat untuk asuransi unit link ini adalah calon pemegang polis dengan kriteria seperti lebih suka berinvestasi jangka panjang, memiliki kelebihan uang (idle money) dan bermaksud meningkatkan kekayaannya, suka melalukan investasi tetapi tetap ingin diproteksi, dan yang masih bekerja dan ingin menyiapkan tabungan. Jadi, pastikan kamu perlu akan asuransi unit link ini, ya.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika ingin membeli asuransi unit link ini, yaitu mempelajari proposal penawaran yang diajukan oleh agen, memenuhi persyaratan yang ada, mempelajari cara pembayaran premi, mengisi sendiri Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ), memahami hal pengecualian, dan yang terakhir memahami tata cara pengajuan klaim.
Nah, jika ada hal ingin ditanyakan seputar asuransi unit link, kamu bisa bertanya memalui agen dan staf Bancassurance yang berlisensi dan masih berlaku. Bagaimana, kamu tertarik ingin membeli asuransi ini?